Kamis, 23 Desember 2021

ORGAN BATANG

 

A.    Pengertian Batang

Batang (caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus. Batang pohon merujuk pada anggota struktural pohon yang mendukung cabang serta didukung dan berikat langsung dengan akar. Batang pohon diliputi oleh kulit kayu, yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada spesies. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk produksi kayu.

 

B.     Sifat dan Fungsi Batang

a.       Batang merupakan organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil. Sifat umum batang :

1)      Biasanya berbentuk silinder atau bersegi

2)      Mempunyai ruas yang dibatasi oleh buku-buku dan pada buku ini terdapat daun

3)      Tumbuh biasanya ke atas menuju arah cahaya disebut juga dengan fototropisme  

4)      Memiliki banyak percabangan (kelas dikotil)

5)      Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali saat muda dan tanaman yang berumur pendek/ semusim 

b.      Fungsi Batang :

1)      Mendukung bagian tanaman yang ada dipermukaan tanah seperti daun, bunga, buah, biji, dan daun.

2)      Memperluas bidang asimilasi melalui percabangan

3)      Sebagai wadah transportasi air dan unsur hara serta hasil asimilasi

4)      Tempat penimbunan zat makanan

5)      Kadang-kadang bisa sebagai alat perkembangbiakan

 

C.    Klasifikasi Batang

a.       Berdasarkan struktur batang dibedakan menjadi:

1)      Tumbuhan tidak berbatang jelas merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai batang sesungguhnya, karena sangat pendek, daun seakanakan keluar dari bagian atas akar. Contoh: lobak (Raphanus sativus), sawi

2)      Tumbuhan berbatang jelas merupakan tumbuhan yang mempunyai batang sesungguhnya. Cabang dan daun keluar dari batang di bagian atas permukaan tanah. Contoh mangga.

b.      Berdasarkan bentuk penampang melintang batang dibedakan :

1)      Bulat (teres) Seperti pada: Bambu (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera)

2)      Bersegi (angularis). Batang bersegi dibedakan lagi menjadi: Segi tiga (triangularis): Misalnya pada Teki (Cyperus rotundus), Segi empat (quadrangularis) Misalnya pada Markisah (Passiflora edulis)

3)      Pipih, biasanya menyerupai daun. Bentuk batang seperti ini disebdakan menjadi: Filokladia sangat pipih. Misalnya pada Jakang Kladodia, masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan. Misalnya Kaktus (Opuntia sp.) 


D.    Jenis Percabangan Batang

Percabangan pada batang dapat dibedakan menjadi:

      Monopodial, batangb pokok selalu tampak jelas,lebih besar dan panjang dari cabang-cabangnya. Misalnya pada Cemara (Casuarina sp.)

      Simpodial, batang pokok sulit ditentukan, dalam pertumbuhan dan perkembangan kadang-kadang lebih cepat dan lamabat dari cabangnya Misalnya pada Sawo manila

      Menggarpu/dichotom, pada batang yang setiap batangnya tumbuh cabang menjadi dua yang sama besar Misalnya pada Cabai (Capsicum annuum), paku andam

 

E.     Struktur Batang

      Epidermis, Jaringan epiermis merupakan jaringan terluar dari tumbuhan dan terkuat yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya. Selnya tersusun rapat dan hanya memiliki satu lapis sel. Pada tumbuhan jaringan epidermis biasanya dilapisi oleh kutikula yang mencegah air keluar dari batang sehingga batang tidak kekurangan air.

      Korteks, Korteks tersusun atas jaringan parenkim yang memiliki bentuk tidak beraturan, sehingga korteks memiliki banyak ruang antar sel. Pada tumbuhan tertentu korteks menjadi tempat untuk menyimpan cadangan makanan seperti pati dan gula.

      Silinder pusat, Silinder pusat tersusun atas lapisan epidermis, perisikel, serta berkas pengangkut xylem dan floem.

      Perisikel merupakan lapisan yang berfungsi memberikan kekuatan pada batang.

      Endodermis merupakan selapis sel yang melindungi silinder pusat.

      Xylem, memiliki fungsi sebagai pengangkut air dari akar menuju daun untuk fotosintesis.

      Floem, berfungsi mengangkut hasil dari fotosintesis untuk diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.

  

F.     Sumber

1.      Hidayat, E.B. 1994. Morfologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung.

2.      Tjitrosoepomo, G. 2010. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

3.      https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainmatika/article/download/1762/1781 

4.      https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2c5%q=morfologi+tumbuhan+pdf+btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D9SLXpcD_57oJ

 

ORGAN BATANG

  A.     Pengertian Batang Batang (caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempa...